annyeong haseyo,, chingudeul kalian masuk mana??? berdasarkan test sih author masuk kelas "Ravenclaw" mengandalkan kecerdasan dan jenaka,, ini #EVIL ku mana #EVIL mu ???
Hogwarts memiliki 4 asrama yang diberi nama sesuai dengan
keempat pendiri Hogwarts: Gryffindor, Slytherin, Ravenclaw, dan
Hufflepuff. Asrama-asrama itu saling berkompetisi sepanjang tahun
sekolah, dengan cara mendapatkan poin atau kehilangan poin dalam
berbagai acara untuk memenangkan Piala Asrama (contohnya jika siswa
dapat dengan benar menjawab pertanyaan di kelas,siswa bisa mendapatkan
lima poin atau sepuluh poin; keterlambatan masuk ke dalam kelas dapat
mengurangi sepuluh poin. Setiap asrama juga memiliki tim Quidditch
tersendiri yang saling berkompetisi untuk memenangkan Piala Quidditch.
Kedua pertandingan ini menumbuhkan persaingan di antara para penghuni
asrama. Asrama-asrama di Hogwarts merupakan komunitas kehidupan dan
pembelajaran bagi para siswa. Setiap asrama berada di bawah otoritas
dari salah satu anggota staf Hogwarts. Kepala asrama, sebagaimana
mereka disebut, bertanggung jawab untuk memberikan informasi penting
bagi siswa mereka, berurusan dengan masalah hukuman berat, dan
menanggapi keadaan darurat yang terjadi di asrama mereka, serta hal-hal
lainnya. Setiap tahun, kelompok siswa dari tiap tingkat yang sama,
yang berasal dari asrama yang berbeda berbagi ruangan umum serta ruang
kelas yang sama dalam asrama mereka. Ruang tidur dan ruang rekreasi
dalam sebuah asrama merupakan pengecualian langka, yang tidak dapat
dimasuki untuk siswa dari asrama-asrama lain.
Pada awal berdirinya
Hogwarts, keempat pendiri memilih siswanya sendiri. Ketika para
pendiri merasa khawatir bagaimana siswa akan dipilih jika mereka telah
meninggal, Godric Gryffindor menanggalkan topinya dan masing-masing
pendiri menambahkan pengetahuan kepada topi itu, sehingga hal ini
memungkinkan Topi Seleksi untuk memilih siswa dengan menilai setiap
siswa berdasarkan kualitas dan menempatkan mereka di asrama yang paling
sesuai. Pilihan siswa dapat mempengaruhi keputusan topi itu: contoh
yang paling jelas adalah pada saat Topi Seleksi memberitahu Harry bahwa
dia akan berhasil dengan baik di Slytherin dalam buku yang pertama,
tapi akhirnya menempatkan Harry di Gryffindor setelah Harry meminta
untuk tidak menempatkan dirinya di Slytherin.
Para penerjemah
edisi buku dari negara lain mengalami kesulitan untuk menerjemahkan
konsep asrama, di mana sistem ini tidak mereka miliki di negara mereka,
tidak ada kata yang tepat untuk menyampaikan betapa pentingnya rasa
kepemilikan, kesetiaan,dan kebanggaan terhadap asramanya jika asrama
mereka berhasil memenangkan Piala Asrama.
[sunting] Gryffindor
Nilai asrama Gryffindor
adalah keberanian, kesetiaan, tekad kuat, dan memiliki sifat
kepahlawanan. Lambang asrama adalah singa, dan warna asrama adalah
merah dan emas. Kepala asramanya adalah guru Transfigurasi, Minerva
McGonagall, dan hantu asramanya adalah Sir Nicholas de
Mimsy-Porpington, yang lebih dikenal sebagai Nick Si Kepala Nyaris
Putus. Pendiri asramanya adalah Godric Gryffindor.
Ruang rekreasi
Gryffindor terletak di salah satu menara benteng tertinggi, pintu masuk
yang terletak di lantai tujuh di sayap timur kastil dan dijaga oleh
sebuah lukisan Nyonya Gemuk, yang mengenakan gaun merah muda. Dia
mengizinkan siswa masuk hanya setelah siswa itu dapat memberikan kata
kunci yang benar, seperti yang diketahui dalam buku yang ketiga, ketika
Sirius Black mencoba memaksa masuk ke menara, hanya untuk dicegah
masuk oleh Nyonya Gemuk setelah ia tidak bisa memberikan kata kunci
yang benar. Dalam buku pertama, Neville Longbottom cenderung lupa kata
kunci dan harus menunggu di dekat lukisan itu sampai siswa Gryffindor
lainnya tiba untuk membukakan jalan baginya.[2]
[sunting] Hufflepuff
Nilai asrama Hufflepuff
adalah kerja keras, toleransi, loyalitas, dan keadilan. Lambang asrama
adalah luwak, dan warna asrama adalah kuning kenari dan hitam tengah
malam. Kepala asramanya adalah guru Herbologi, Pomona Sprout, dan hantu
asramanya adalah Si Rahib Gemuk The Fat Friar. Menurut Rowling,
Hufflepuff memiliki hubungan dengan elemen bumi. Pendiri asrama ini
adalah Helga Hufflepuff.
Asrama-asrama Hufflepuff dan ruangan
umumnya terletak di suatu tempat di ruang bawah tanah. Pintu masuk
ditemukan di belakang sebuah lukisan hidup di suatu tempat di dekat
dapur, kata kunci diperlukan untuk masuk. Ruang rekreasi Hufflepuff
diisi dengan hiasan kuning dan kursi-kursi empuk berlengan dan memiliki
terowongan bawah tanah yang mengarah ke asrama, yang semuanya memiliki
pintu bulat sempurna, seperti penutup drum (mirip seperti sarang
luwak).[3]
[sunting] Ravenclaw
Nilai asrama Ravenclaw
adalah kecerdasan, kreativitas, kegemaran belajar, dan kecerdasan.
Lambang asramanya adalah seekor elang dan lambang warnanya adalah biru
dan perunggu (biru dan abu-abu). Kepala asramanya adalah profesor
Filius Flitwick, dan hantu asramanya adalah The Lady Grey. Menurut
Rowling, Ravenclaw berhubungan erat dengan elemen udara. Pendiri
asramanya adalah Rowena Ravenclaw.
Asrama-asrama Ravenclaw
berlokasi di Menara Ravenclaw di sisi barat sekolah. Ruangan
rekreasinya, seperti yang diungkapkan pada klimaks dari seri Deathly
Hallows, berbentuk bulat dan penuh dengan hiasan biru dan kursi-kursi
empuk, memiliki langit-langit berbentuk kubah yang dicat dengan bentuk
bintang-bintang dan fitur patung replika Rowena yang sedang mengenakan
mahkotanya. Harry juga mencatat bahwa, pada siang hari, anak-anak
Ravenclaw "akan memiliki pemandangan spektakuler dari pegunungan
sekitarnya." Sebuah teka-teki logis harus diselesaikan untuk
mendapatkan ijin masuk, sedangkan ruang rekreasi Gryffindor, Hufflepuff
dan Slytherin hanya membutuhkan kata kunci, hal ini menunjukkan bahwa
mungkin akan menjadi lebih mudah bagi siswa dari asrama-asrama lain yang
memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi untuk memasuki ruang rekreasi
Ravenclaw dibandingkan dengan asrama yang lain . Profesor McGonagall,
kepala asrama Gryffindor, berhasil memecahkan teka-teki itu dengan
akurat.
[sunting] Slytherin
Nilai asrama Slytherin
adalah ambisi, kelicikan, kepemimpinan, kecerdikan, dan yang paling
penting adalah memiliki darah penyihir murni. Lambang asrama Slytherin
adalah ular, dan warna asramanya adalah hijau dan perak. Pendiri
asramanya adalah Salazar Slytherin. Kepala asramanya adalah Severus
Snape sampai menjelang akhir buku keenam. Kemudian, Horace Slughorn,
kepala asrama yang sebelumnya, muncul dari masa pensiunnya mengambil
alih kembali otoritas yang pernah dimilikinya. Hantu asrama Slytherin
adalah Si Baron Berdarah, The Bloody Baron.[4] Asrama Slytherin dan
ruang rekreasinya dapat dicapai melalui sebuah dinding batu yang
sederhana di bawah tanah. Ruang rekreasi Slytherin berbentuk panjang,
rendah, seperti gaya ruang bawah tanah, yang terletak di bawah Danau
Hogwarts, dilengkapi dengan lampu hijau dan kursi berukir yang
berlengan. Ruangan ini dijelaskan dalam buku kedua sebagai memiliki
cahaya kehijauan.
Topi Seleksi mengklaim bahwa kemurnian darah
adalah sebuah faktor dalam memilih Slytherin, meskipun hal ini tidak
disebutkan sampai buku yang kelima. Tidak ada alasan untuk percaya,
bagaimanapun, bahwa siswa kelahiran Muggle tidak dapat dipilih untuk
berada di asrama tersebut, hanya siswa yang berdarah murni saja yang
lebih diinginkan untuk masuk ke asrama tersebut, karena ada beberapa
contoh darah campuran yang dimasukkan ke dalam asrama tersebut (seperti
Snape dan Voldemort). Dalam buku Deathly Hallows sebuah kelompok
Snatchers (polisi rahasia Kementerian) mengklaim bahwa tidak banyak
darah lumpur (penyihir kelahiran-muggle) yang masuk ke Slytherin.
Ketika
percaya bahwa Harry akan segera mati saat itu juga dan berpikir bahwa
ia telah mendapatkan kemenangan akhir dalam genggamannya, Voldemort
menyatakan niatnya untuk menghapuskan tiga asrama lain dan memaksa
semua siswa Hogwarts untuk pindah ke Slytherin. Rencana ini digagalkan
oleh kekalahan dan kematiannya sendiri, yang membuat Slytherin menjadi
lebih lunak dalam hal kemurnian darah, tidak ada lagi sisa keinginan
untuk mempertahankan darah murni seperti sebelumnya. Meskipun begitu,
reputasi gelapnya tetap hidup hingga hari ini.
cr : wikipedia ensiklopedi berbahasa Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar